Bankinfosecurity.com pernah mengulas bahwa ada beberapa kategori global untuk dunia cyber ini. Dalam penjelasannya, memang semua orang awam akan menyebut orang yang 'mengobrak-abrik' suatu website adalah seorang hacker atau peretas. Namun, kata hacker sendiri masih ambigu dan tidak dapat disematkan kepada setiap golongan.
Ada 7
golongan dalam dunia cyber secara global.
Script
Kiddies
Golongan ini
adalah golongan pemula atau newbie yang melakukan hacking website atau sistem
lain dengan menggunakan program yang sudah dibuat oleh para hacker terdahulu
dan berpengalaman. Script Kiddies hanya menggunakan program-program tersebut
tanpa harus mencoba membuat program baru. Mayoritas, mereka hanya mengerti
konsep dasar hacking saja. Kebanyakan para Script Kiddies melakukan aksinya
dengan dasar iseng dan tidak melakukannya untuk alasan tertentu. Boleh dibilang
hanya sebagai pencarian jati diri di dunia hacking.
Hacking
Group
Hacking
Group ini adalah kumpulan orang juga para Script Kiddies yang bersatu untuk
tujuan tertentu. Mereka akan merasa kuat apabila power, pengalaman dan
kemampuan yang mereka miliki digabungkan dalam satu kelompok. Mayoritas
orang-orang dalam Hacking Group ini beraksi dengan tujuan tertentu yang
tentunya selain untuk mencari popularitas, mereka juga mencari keuntungan.
Dalam Hacking Group ini masih digolongkan dalam beberapa kategori seperti
Defacer, Cracker dan Carder.
Defacer
adalah kelompok yang suka mengubah tampilan website dengan tujuan untuk
menunjukkan eksistensi kelompok dan untuk menyuarakan aspirasi.
Cracker
adalah kelompok yang tidak fokus pada penyerangan suatu website. Kelompok ini
hanya bertujuan untuk mencari celah kelemahan suatu software berbayar agar
dapat digunakan secara bebas dan gratis.
Carder
adalah kelompok yang fokus pada peretasan toko-toko online atau bank. Dengan
meretas toko online atau bank, mereka akan mendapatkan informasi kartu kredit
pelanggan tempat tersebut agar dapat digunakan untuk berbelanja barang lain
yang mereka butuhkan.
Hacktivist
Hacktivist
adalah sekumpulan orang yang mempunyai visi dan misi sama. Mereka rata-rata
mempunyai keahlian, kemampuan dan pengalaman yang tinggi. Kelompok satu ini
menggelar aksinya dengan tujuan politis dan sosial. Salah satu contoh
hacktivist terkenal saat ini adalah Anonymous yang juga mempunyai 'cabang' di
setiap negara.
Black Hat
Professionals
Kelompok ini
adalah kelompok yang mahir dalam hal coding. Kelompok ini tidak dapat
dimusnahkan atau juga ditemui secara mudah. Mereka akan terus tumbuh dan
berkembang. Rata-rata, kelompok satu ini merupakan musuh pemerintah dan
pebisnis.
Organized
Criminal Gangs
Kelompok
satu ini boleh dibilang adalah kelompok berbahaya karena mereka secara langsung
berada di bawah gang kriminal. Orang-orang dalam kategori ini merupakan
orang-orang pilihan yang mempunyai keahlian di atas rata-rata. Mereka beraksi
secara halus sehingga pihak kepolisian-pun akan susah untuk mendeteksi atau
juga menangkapnya.
Nation
States
Kelompok
satu ini boleh dibilang lebih terorganisasi dan terselubung. Dalam aksinya
mereka mengincar infrastruktur penting seperti milik pemerintah, publik,
finansial dan militer. Salah satu contohnya adalah munculnya virus flame yang
sempat membuat heboh pemerintah Iran di pertengahan tahun 2012 lalu.
The
Automated Tool
Orang-orang
yang masuk dalam kategori ini adalah para pembuat virus berbahaya yang dapat
menginfeksi sebuah website atau juga program untuk perangkat elektronik tertentu
(PC dan mobile device). Kelompok ini juga dibagi atas kategori dengan dasar
tingkat pengalaman dan kemampuan.
Menurut
Bankofsecurity.com, untuk menangkal serangan dari ke tujuh golongan ini
diharapkan mengerti karakteristik para penyerang terlebih dahulu sebelum
membuat penangkalan atau juga pertahanan.
Namun,
mendeteksi karakteristik dari cybercriminal tidaklah semudah membalik telapak
tangan. Dibutuhkan kemampuan dan pengetahuan lebih untuk dapat melakukannya.
Bahkan menurut beberapa pakar IT dunia mengatakan bahwa serangan peretas untuk
tahun 2013 ini akan lebih komplek dan berbahaya dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya.
Post a Comment
Silahkan masukkan komentarnya